Karangan bunga adalah benda yang sering dipakai di zaman ini. Meski terkesan modern, tentu karangan bunga memiliki pergulatan sejarahnya sendiri. Jadi jangan salah, karangan bunga juga memiliki sejarah.
Nah, kali ini yenieksen.com bakalan cerita tentang sejarah karangan bunga dikutip dari website www.aliciaflorist.com yang mungkin saja penting untuk kamu simak. Jadi, siapkan secangkir teh atau kopi, kami akan menceritakan banyak tentang karangan bunga yang perlu kamu tahu.
Penjelasan sejarah dari karangan bunga ini adalah bentuk kajian sederhana yang kami rangkum dari beberapa sumber. Jadi, pastikan untuk tidak mempercayai langsung sejarah sebelum kamu mencocokkan dengan yang lainnya.
Bagaimana sejarah dan asal usul dari karangan bunga?
Tidak Ada yang Tahu Pasti
Tradisi memberikan karangan bunga sebagai bentuk ucapan memang secara pasti tidak disebutkan kapan tahun dan bermulanya. Mungkin saja, hal ini memang tidak terlalu penting. sebab hal yang paling penting dari karangan bunga adalah wujud karangan bunga itu, bukan sejarahnya.
Karangan bunga pada dasarnya sebuah bentuk komunikasi seorang manusia dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk sosial dari manusia. Hal ini membuktikan, dari zaman ke zaman, manusia memang memiliki kecenderungan untuk menerapkan simbol dalam mengungkapkan isi hati.
Proses menuangkan rasa dengan bunga tentu sudah sangat marak. Cinta dengan seseorang, dikasih bunga. Ingin menikahi seseorang, memberi bunga. Penggunaan simbol bunga sebagai bentuk ungkapan adalah sifat alami seorang manusia.
Sudah ada Sejak Sebelum Masehi
Ternyata, tradisi bunga kepada seseorang sudah ada dan dilakukan bahkan dari sebelum masehi. Jadi, simbolisme bunga mungkin saja sudah bukan hal yang baru. Namun tentunya dari zaman ke zaman, bentuk bunga yang diberikan berubah-ubah menyesuaikan trend-nya.
Kalau dulu sebelum masehi hanya berbentuk bunga saja, di zaman ini diubah menjadi papan bunga yang pada dasarnya merupakan papan yang memiliki perpaduan bunga di dalamnya. Tetap saja, intinya memberikan ucapan pada seseorang dengan perantara bunga.
Kenapa Pakai Bunga?
Kepala kok pakai bunga? Kok bunga daun gitu. Ya, sebabnya bunga adalah simbol cinta dan kasih sayang. Bunga adalah tempat dimana proses pertumbuhan tanaman dimulai. Penyerbukan dan prosesnya penuh dengan filosofi yang mendalam.
Maka tidak heran, jika yang dipakai adalah bunga, bukan bagian tubuh tanaman yang lainya. Coba bayangkan, apa jadinya kalau seseorang mengungkapkan cinta dengan daun? Tentu hal ini akan terlihat tidak indah dan membosankan.
Sebab bentuk daun terkesan tidak memberikan simbolisme kasih sayang, cinta, dan tali kasih seperti yang terpancarkan dari bunga.
Populer zaman Renaisans
Beralihnya dark age dari bangsa Eropa adalah hasil dari buah pikir banyak bangsa. Hal ini tentu sangat mempengaruhi perkembangan zaman. Ketika sekitar abad ketika renaisans itu terjadi, karangan bunga memang menjadi lebih populer daripada sebelumnya.
Bisa dikatakan, papan bunga juga memiliki hubungan dengan zaman kebangkitan Eropa itu. Sehingga, hingga sekarang mereka tetap mempertahankan tradisi leluhur mereka.
Sejarah Papan Bunga Di Indonesia
Bagaimana bisa, tradisi yang bukan berasal dari Indonesia ini masuk ke Indonesia? Jawabannya adalah dibawa oleh orang Luar Negeri kira-kira tahun 1970-an. Di zaman itulah, sejarah papan bunga di Indonesia mulai ada dan berdiri.
Seiring perkembangan zaman, papan bunga di Indonesia berhasil melesat, lambat laun menjadi sebuah tradisi tersendiri yang dilakukan secara masif oleh masyarakat Indonesia. Nah, itulah sedikit sejarah papan bunga yang perlu kamu tahu.