Taman tropis dikenal karena suasana hijau yang rimbun, dipenuhi dengan dedaunan besar, bunga berwarna-warni, serta suasana yang segar dan alami. Taman ini menciptakan nuansa alam yang eksotis dan menenangkan, sering kali diiringi dengan suara gemericik air atau suara alam lainnya. Jika Anda berencana membuat taman tropis, pemilihan tanaman yang tepat menjadi faktor krusial untuk mendapatkan tampilan dan atmosfer yang diinginkan.
Indonesia, sebagai negara beriklim tropis, memiliki keunggulan alami dalam menciptakan taman dengan tema tropis. Banyak jenis tanaman tropis yang tumbuh subur di iklim hangat dan lembap seperti di Indonesia. Artikel ini akan memberikan panduan untuk memilih tanaman yang tepat untuk taman tropis Anda, mulai dari tanaman besar, tanaman peneduh, hingga tanaman hias berbunga.
1. Tanaman Peneduh: Pohon Palem
Pohon palem adalah salah satu tanaman peneduh yang paling ikonik dalam desain taman tropis. Palem memberikan sentuhan eksotis yang sangat khas dan dapat memberikan struktur serta kerangka bagi taman Anda. Ada berbagai jenis palem yang bisa dipilih, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar.
Beberapa jenis palem yang populer untuk taman tropis antara lain Palem Kuning (Dypsis lutescens) dan Palem Raja (Roystonea regia). Palem-palem ini tidak hanya cantik tetapi juga relatif mudah dirawat, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari dan kelembapan yang memadai.
2. Tanaman Rindang: Pisang Hias
Pisang hias (Musa ornata) adalah pilihan lain yang sempurna untuk memberikan efek tropis yang rimbun di taman. Dengan daun-daun lebar yang menyerupai kipas, tanaman ini bisa menciptakan kesan dramatis dan memberikan keteduhan bagi tanaman di sekitarnya. Selain itu, beberapa varietas pisang hias menghasilkan bunga berwarna cerah yang menarik.
Pisang hias juga sangat cocok untuk tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur dan drainase yang baik serta mendapatkan sinar matahari penuh atau setengah hari.
3. Tanaman Berbunga: Heliconia
Jika Anda ingin menambahkan warna yang mencolok pada taman tropis Anda, Heliconia adalah pilihan yang sempurna. Tanaman ini memiliki bunga yang besar dan berwarna cerah, mulai dari merah, oranye, kuning, hingga merah muda. Heliconia juga dikenal dengan bentuk bunganya yang unik, sering kali menyerupai paruh burung.
Heliconia dapat tumbuh subur di daerah yang terkena sinar matahari penuh dan memerlukan tanah yang lembap serta drainase yang baik. Dengan penampilan yang eksotis dan perawatan yang relatif mudah, Heliconia sering menjadi pilihan favorit untuk taman tropis.
4. Tanaman Merambat: Sirih Gading
Tanaman merambat adalah elemen penting dalam taman tropis karena mereka dapat menciptakan efek alami yang seolah-olah tanaman tumbuh liar di sekitarnya. Sirih gading (Epipremnum aureum) adalah salah satu tanaman merambat yang sangat mudah dirawat dan mampu tumbuh dengan cepat, baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung maupun di tempat yang lebih teduh.
Tanaman ini sering digunakan untuk menghiasi pagar, dinding, atau tiang di taman. Selain itu, sirih gading juga bisa ditanam dalam pot gantung, memberikan tampilan daun yang menjuntai dengan cantik.
5. Tanaman Berdaun Lebar: Kalatea
Kalatea (Calathea spp.) adalah tanaman yang dikenal dengan corak dan warna daun yang indah. Daun-daun Kalatea memiliki pola unik dengan berbagai kombinasi warna hijau, ungu, merah muda, atau putih. Ini membuatnya menjadi tanaman yang sangat menarik untuk ditanam di taman tropis.
Kalatea lebih suka tempat yang teduh dan lembap, sehingga sangat cocok ditempatkan di bawah pohon besar atau di area yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Selain itu, Kalatea juga dapat tumbuh dengan baik di dalam pot, sehingga bisa menjadi pilihan fleksibel untuk menghiasi sudut taman.
6. Tanaman Pengisi: Pakis
Pakis adalah salah satu tanaman klasik dalam desain taman tropis. Daun pakis yang halus dan menjuntai memberikan kesan alami dan hijau yang lembut, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Ada banyak jenis pakis yang dapat Anda pilih untuk taman Anda, salah satu yang paling umum adalah Pakis Boston (Nephrolepis exaltata).
Pakis dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh dan lembap, menjadikannya pilihan ideal untuk mengisi ruang di bawah pohon atau area lain yang tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu, pakis juga memiliki kemampuan untuk menyaring udara, sehingga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
7. Tanaman Air: Teratai
Bagi Anda yang ingin menambahkan elemen air dalam taman tropis, menanam teratai (Nymphaea) di kolam atau air mancur kecil bisa menjadi pilihan sempurna. Teratai memberikan nuansa alami yang eksotis dengan bunganya yang indah mengapung di atas air. Selain itu, tanaman ini juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem air dengan menyediakan tempat berlindung bagi ikan dan hewan air lainnya.
Teratai memerlukan sinar matahari yang cukup untuk berbunga, sehingga pastikan kolam atau area air terletak di tempat yang cukup terkena cahaya.
8. Tanaman Penyerap Air: Bambu
Bambu adalah tanaman lain yang sangat cocok untuk taman tropis, terutama karena sifatnya yang cepat tumbuh dan mudah beradaptasi. Bambu dapat digunakan untuk memberikan privasi pada taman atau sebagai elemen dekoratif alami. Jenis bambu yang sering digunakan dalam desain taman adalah Bambu Jepang (Bambusa multiplex).
Bambu juga dikenal sebagai tanaman yang dapat menyerap banyak air, sehingga cocok untuk daerah yang memiliki curah hujan tinggi atau area yang sering tergenang.
9. Tanaman Aromatik: Melati
Untuk menambahkan dimensi sensorial pada taman tropis, tanaman berbunga dengan aroma wangi seperti melati (Jasminum sambac) dapat menjadi pilihan yang sangat tepat. Melati tidak hanya mempercantik taman dengan bunganya yang putih bersih, tetapi juga memberikan keharuman alami yang menenangkan.
Melati dapat ditanam di dalam pot atau langsung di tanah, asalkan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Perawatannya pun relatif mudah, hanya membutuhkan penyiraman yang rutin dan pemangkasan sesekali.
10. Tanaman Penutup Tanah: Lili Paris
Untuk melengkapi tampilan taman tropis, Anda dapat menggunakan Lili Paris (Chlorophytum comosum) sebagai tanaman penutup tanah. Tanaman ini mudah dirawat, cepat tumbuh, dan mampu menutupi area tanah yang kosong dengan cantik.
Lili Paris cocok ditempatkan di area yang mendapat sinar matahari parsial, sehingga sering digunakan di bawah tanaman besar atau sebagai pembatas jalur taman.
Kesimpulan
Memilih tanaman yang tepat untuk taman tropis membutuhkan perhatian khusus pada kebutuhan iklim, pencahayaan, dan perawatan masing-masing tanaman. Dengan berbagai jenis tanaman peneduh, berbunga, dan penutup tanah, Anda dapat menciptakan taman tropis yang tidak hanya indah tetapi juga sehat dan mudah dirawat. Perpaduan tanaman dengan ukuran, warna, dan tekstur yang berbeda akan memberikan taman tropis Anda kesan yang rimbun, alami, dan menenangkan.
Baca juga: Tukang Taman Jakarta