Sekarang ini, para pengembang perumahan khususnya, baik secara individu maupun perusahaan sudah mulai melirik penggunaan bahan bangunan yang memiliki bobot ringan. Kalau dulu baja ringan terbilang bahan bangunan yang cukup populer untuk dijadikan sebagai struktur, namun kini sudah ada terobosan baru dalam hal pembuatan dinding. Apalagi kalau bukan bata ringan dimana permintaannya semakin meningkat dibandingkan dengan bata konvensional. Adapun sifat dari material yang satu ini cukup unik yaitu soild serta tahan terhadap goncangan meski terbilang cukup ringan. Bahkan, bagi Anda yang memutuskan untuk menggunakannya tak perlu ragu dengan kualitas materialnya.
Sebagai informasi tambahan, bahan bangunan yang satu ini berbeda dari segi produksi dengan batako atau bata merah dimana umumnya menggunakan cara tradisional. Akan tetapi, bahan pembuat dinding ini menggunakan sistem fabrikasi serta memanfaatkan mesin canggih. Adapun bahan utamanya sendiri terbuat dari perpaduan beton yaitu semen, pasir kuarsa dan gipsum yang dicampur dengan menggunakan pasata aluminium.
Di dalam artikel ini akan dibahas tentang keunggulan dari bata ringan sebagai bahan bangunan seperti :
Memiliki daya tahan seperti beton
Yup, pernyataan ini tidak salah karena meskiipun secara dimensi atau bentuknya tidak berbeda dengan bata biasa bahkan jauh lebih ringan, akan tetapi daya tahannya sama kuat dengan beton. Hal ini dikarenakan bahan utama pembuatnya adalah campuran beton sehingga kualitasnya sendiri memenuhi standar bahan bangunan anti gempa. Maka tak heran, jika bahan yang satu ini digunakan untuk bangunan bertingkat seperti mall atau gedung perkantoran.
Memiliki insulator yang cukup baik
Sekali lagi, meskipun terbilang ringan atau kurang lebih 3 kali dari batu biasa, akan tetapi kemampuannya dalam melindungi bangunan secara utuh tak usah diragukan lagi. Hal ini disebabkan pori pori dari permukaannya mampu menyerap panas dengan baik sehingga suhu dingin bisa dipertahankan. Selain itu, bentuknya cukup padat dan solid sehingga mampu memberikan kemampuan dalam menghadang suara masuk ke dalam ruangan.
Teknik Pemasangan yang Simpel
Dibandingkan dengan bata biasa yang diproduksi secara tradisional, maka bahan bangunan ringan ini memiliki presisi atau permukaan rata yang cukup baik. Tentu saja, hal ini akan mempercepat proses pengerjaan dibandingkan dengan bata biasa dimana permukaan yang kurang merata dianggap cukup menyulitkan. Selain itu, bobotnya sendiri yang cukup ringan akan memudahkan dalam proses pemasangan sehingga hasilnya pun jauh lebih rapi. Hanya saja, dalam hal pemasangannya sendiri Anda harus mengetahui perekat apa yang sebaiknya digunakan agar hasilnya maksimal.
Pekerjaan finishing menjadi lebih mudah
Jika selama ini penggunaan plester aci diperlukan pada tahap finishing yang tujuannya untuk memperhalus permukaan, maka dengan menggunakan material ringan ini tak perlu digunakan. Pasalnya, permukaannya yang rata serta halus menjadi alasannya bahkan di beberapa bangunan justru langsung dilapisi dengan cat atau dibiarkan dalam keadaan terbuka. Sehingga, dari sisi interior desain sangatlah cocok terutama bagi mereka yang menginginkan kesan natural.
Menghemat biaya untuk membangun rumah
Siapa sih yang tidak menginginkan biaya seminim mungkin saat membangun atau merenovasi rumah? Untungnya, dengan menggunakan bata ringan sebagai bahan bangunan hal ini bisa terwujud dikarenakan Anda bisa menghemat biaya plester hingga 50%. Kemudian, proses pemasangannya juga sangat mudah bahkan cepat sehingga mengurangi biaya harian para pekerja bangunan.
Nah, dengan mengetahui kelebihan dari bahan bangunan ringan ini maka tidak ada salahnya untuk segera pergi ke toko bahan bangunan terdekat.
Baca juga: https://sejasaku.net/tips-memilih-produk-berkualitas-di-tempat-jual-bata-ringan-hebel/